Huawei HarmonyOS 2021: Dari Blokir AS Hingga Kalahkan iOS

Dalam dinamika industri teknologi yang terus berubah, huawei telah menunjukkan ketahanannya dengan peluncuran HarmonyOS, sistem operasi yang dikembangkan sebagai jawaban atas pemblokiran oleh Amerika Serikat. Transformasi ini tidak hanya menandai babak baru bagi huawei mobile tetapi juga membawa tantangan baru bagi pemain dominan lainnya di pasar, seperti iPhone dan sistem operasi iOS. Signifikansi HarmonyOS terletak pada ambisinya untuk menghadirkan solusi yang lebih fleksibel dan terpadu bagi penggunanya, menawarkan alternatif pada ekosistem yang selama ini dikuasai oleh iOS dan Android.

Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan huawei menuju pengembangan HarmonyOS, mulai dari latar belakang pemblokiran oleh AS hingga inisiatif mereka untuk menciptakan ekosistem sendiri. Analisis akan mencakup bagaimana pertumbuhan pangsa pasar HarmonyOS menantang prediksi awal dan apa saja keunggulan teknis serta fitur yang membuatnya bersaing atau bahkan melampaui pesaingnya. Dengan menyediakan konteks yang tepat tentang keunggulan dan potensi HarmonyOS, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Huawei berusaha mengukir jalannya sendiri di pasar global, mungkin bahkan mengungguli iOS di beberapa aspek.

Huawei mengalami kesulitan besar ketika pemerintah AS memutuskan untuk memblokir akses Huawei ke komponen penting seperti semikonduktor dan perangkat lunak dari pemasok AS. Hal ini menyebabkan gangguan besar pada rantai pasokan mereka, mengakibatkan kelangkaan dan penundaan peluncuran produk. Akibat dari pemblokiran ini juga terlihat pada penjualan smartphone Huawei di luar China yang menurun drastis karena ketiadaan layanan Google, termasuk Play Store, yang membuat konsumen enggan membeli ponsel tanpa aplikasi dan layanan populer.

Sanksi ini tidak hanya mengganggu ambisi Huawei dalam 5G, tetapi juga membuat negara-negara di seluruh dunia mempertimbangkan kembali kemitraan mereka dengan Huawei karena khawatir akan risiko keamanan. Kompetitor seperti Nokia dan Ericsson mulai mengambil alih pangsa pasar dalam perlombaan 5G ini.

Sebagai tanggapan, Huawei meluncurkan HarmonyOS, sebuah sistem operasi alternatif untuk Android, yang awalnya menghadapi tantangan dalam menarik pengembang namun tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem di sekitarnya. HarmonyOS pertama kali diumumkan dan dirilis dengan menggunakan LiteOS dan kernel Linux dengan AOSP pada produk komersial pertama Huawei, yaitu smart TV Honor Vision pada Agustus 2019. Kemudian, HarmonyOS 2.0 yang mendukung lebih banyak platform diperkenalkan pada Konferensi Pengembang Huawei (HDC) 2020.

HarmonyOS, sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei, telah mencapai kemajuan signifikan di pasar Tiongkok. Menurut data dari Counterpoint Research, HarmonyOS kini menjadi sistem operasi paling populer kedua di Tiongkok, mengungguli iOS dengan pangsa pasar 17% pada kuartal pertama tahun ini, meningkat dari 8% pada kuartal pertama tahun 2023. Sementara itu, pangsa pasar global HarmonyOS juga telah meningkat menjadi 4%, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.

Peningkatan pangsa pasar ini mencerminkan respons positif dari pasar terhadap inovasi Huawei dalam mengembangkan HarmonyOS. Meskipun menghadapi tantangan dalam menarik pengembang aplikasi pihak ketiga, Huawei terus memperkuat ekosistem aplikasinya. Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Bilibili dan Alipay menunjukkan upaya Huawei dalam memperluas penerimaan HarmonyOS. Selain itu, keberhasilan penjualan seri Huawei Mate 60 pro yang dilengkapi HarmonyOS menegaskan keunggulan teknis dan keandalan sistem operasi ini dibandingkan dengan pesaingnya.

HarmonyOS 4.0 memperkenalkan Live Window, yang memungkinkan pengguna untuk melihat pembaruan secara real-time tanpa membuka aplikasi. Fitur personalisasi yang ditingkatkan, termasuk AI Celia untuk interaksi yang lebih cerdas dan notifikasi pintar, memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan responsif.

HarmonyOS 4.0 dilengkapi dengan Ark Engine yang baru, meningkatkan kecepatan startup kamera sebesar 57% dan memperpanjang umur baterai hingga 30 menit. Engine ini mengintegrasikan serangkaian API untuk peningkatan sistem dan multimedia, mendukung grafis 2D dan 3D yang lebih tinggi, serta mengoptimalkan konsumsi daya dan manajemen memori.

Dalam perjalanannya, Huawei telah memperlihatkan ketangguhan dan inovasi yang signifikan melalui pengembangan HarmonyOS sebagai sistem operasi alternatif pascapemblokiran oleh Amerika Serikat. Tidak hanya berhasil menciptakan ekosistem sendiri yang mengintegrasikan teknologi canggih dan fitur inovatif, Huawei juga telah mengubah tantangan menjadi peluang dengan memperluas pangsa pasar HarmonyOS, menjadikannya pesaing utama di pasar teknologi global. Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan posisi Huawei dalam menghadapi pembatasan eksternal tetapi juga menyoroti potensi HarmonyOS sebagai pendorong perubahan dalam dinamika persaingan sistem operasi mobile.

HarmonyOS mengumumkan kedatangannya di kancah global dengan peningkatan yang signifikan, menawarkan pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari alternatif selain iOS dan Android. Melalui penawaran fitur eksklusif dan peningkatan kinerja, sistem operasi ini membuktikan kapabilitasnya dalam menyediakan pengalaman pengguna yang unik dan efisien. Hal ini menandai langkah penting bagi Huawei dalam mendefinisikan kembali ekosistem teknologi global mereka, sekaligus menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam mengatasi rintangan. Langkah selanjutnya melibatkan penjajakan lebih dalam terhadap potensi HarmonyOS dan ekspansi ekosistemnya, yang tentu akan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai masa depan teknologi mobile.